Analisis Cerita Pendek Hyouka 2017

Bagi teman-teman yang ingin membaca ceritanya, bisa membacanya di baka-tsuki (tapi masih dalam bahasa Inggris, belum ada bahasa Indonesia-nya).

Cerita yang berjudul “The Tiger and The Crab, Or The Murder of Oreki Houtarou” atau dalam Bahasa Indonesia “Harimau dan Kepiting, Atau Pembunuhan Terhadap Oreki Houtarou” adalah cerita pendek yang dimuat Yonezawa Honobu dalam “Yonezawa Honobu and The Classic Club” pada tahun 2017.  Buku tersebut diterbitkan untuk memperingati 15 tahun Novel Hyouka.   Berisi bagaimana kepenulisan Hyouka melalui wawancara Yonezawa Honobu dengan beberapa orang, salah satunya adalah pengisi suara Chitanda Eru.  Juga memuat buku-buku apa saja yang dibaca oleh empat karakter Hyouka dan tentunya, cerita pendek baru Classic Club.

Latar belakang cerita terjadi di Volume 5.  Ohinata masih menjadi anggota Sastra Klasik pada saat itu.  Lebih tepatnya, cerita pendek ini mengambil latar belakang sepekan setelah Ibara memutuskan untuk keluar.  Detail kecil di cerita ini menunjukan jika Ohinata membawa ‘buku laporan’ setelah Ibara bercerita jika Oreki memenangkan kontes menulis resensi buku.

Alur cerita ini tentunya berkutat bagaimana resensi Oreki Houtarou dikupas habis-habisan oleh anggota Klub Sastra Klasik.  Oreki sebenarnya sangat malu bahkan mengatakan dalam hatinya jika ini adalah hal buruk yang akan terus menghatuinya.  Walaupun hal buruk bukan berarti sebuah kesalahan.  Teman-teman Oreki cukup terkesan mengenai resensi Oreki Houtarou saat kelas 2 SMP.  Bahkan Satoshi mengatakan jika Oreki adalah ‘sesuatu’ walaupun tidak terlihat aneh.  Ibara tentu berkata jika resensi Oreki sangat dalam, kalau dirinya akan mengambil hal yang ditunjuk oleh penulis tanpa memikirkan metafor dari penulis tersebut.

Karena semuanya terkesan dengan resensi Oreki di kelas 2 SMP, Ohinata menunjukan bahwa Oreki juga menulis resensi di kelas 3 SMP dan dia cukup terkesan dengan resensinya.  Sayangnya anggota klub yang lain tidak setuju dengan resensi Oreki kali ini.  Bukan hanya pendek, resensi kali ini terdengar aneh….  Nah, siapa sangka jika yang memecahkan misteri kali ini adalah Chitanda?  Chitanda merasakan jika resensi tersebut aneh, tetapi  dialah yang memecahkannya sendiri karena menyadari bahwa Oreki Houtarou terlihat tidak nyaman ketika anggota membaca resensinya.

Chitanda menemukann keanehannya karena Oreki terkadang menulis dengan Kanji dan terkadang dengan Katana.  Maka dari itu dia membayangkan bagaiman susunan kata ketika Oreki menulisnya di kertas manuskrip (kertas yang terdapat 400 kotak), akan tersusun sebuah kata-kata baru.  Hal tersebut tentunya membuat semua anggota klub terkejut.  Bahkan Fukube Satoshi lagi-lagi terkejut bahwa seorang ‘hemat energi’ ingin membuat puisi akronim dan mengambungkannya ke dalam resensi.  Hal itu menunjukan jika Oreki Houtarou bukan hanya menyukai resensi tetapi ia juga menyukai guru bahasanya.

Akhir dari cerita ini adalah Oreki Houtarou yang sangat malu hingga ia bergumam “Tolong bunuh saja aku….”

Perlu diingat cerita ini diterbitkan pada tahun 2017.  Walaupun mengambil latar volume 5, cerita ini diterbitkan setelah volume 6.  Cerita ini adalah cerita yang sesuai untuk melanjutkan perkembangan karakter Oreki yang telah ditunjukan di volume ke enam.  Di volume ke enam ditunjukan bahwa Oreki yang mengumukan motonya ‘penghemat energi’ dan berusaha tidak tertarik pada apapun, ketika ia tertarik pada hal tersebut ia akan menghabiskan energinya pada hal tersebut.

Selain sisi Oreki Houtarou, saya juga menyukai bagaiman perkembangan kareakter Chitanda Eru.  Chitanda Eru masih dengan rasa penasaran yang terus mendera.  Kali ini dia tahu kapan harus berhenti mengatakan “Aku penasaran” kepada Oreki.  Tentu masih ingat di Volume 6 cerita mengenai Ogi Sensei, dia yang benar-benar penasaran mengenai alasan Oreki menanyakan hal tersebut, walaupun ia tahu seharusnya tidak.  Kali ini Chitanda berhasil membendung rasa penasarannya bahkan dirinya lah yang memecahkan misteri tersebut.

Kita juga dapat melihat Fukube Satoshi yang terus terkejut dengan sisi lain Oreki padahal dia merupakan teman akrabnya.  Satoshi berkali-kali mengetakan jika ia tidak percaya ketika melakukan hal ini karena Oreki adalah orang yang ‘hemat energi’.  Itu adalah hal menarik yang harus digaris bawahi pada cerita ini.

Terakhir mengenai Ibara dan Ohinata.  Mereka tidak mengambil secara aktif sih di cerita ini.  Tidak mungkin juga Ibara memuji Houtarou secara terang-terangan.  Hal ini dikarenakan latar belakang cerita belum memasuki ketika Ibara mengetahui kebenaran saat mereka SMP.  Ibara masih ketus dengan Oreki di cerita ini (Tidak separah volume awal sih….)  Kemudian Ohinata…..  Kendati tidak menyukai Ohinata ketika awal muncul, harus saya akaui Ohinata memberikan dinami unik untuk Tim Sastra Klasik.  Saya jadi rindu kepada sosok Ohinata hehehe…..

“Harimau dan Kepiting, Atau Pembunuhan Terhadap Oreki Houtaro” merupakan cerita pendek yang menyenangkan.  Cerita ini memberikan konsistensi mengenai perkembangan karakter di volume enam.  Jangan lupakan nostalgia dikarenakan terjadi disaat anggota sastra klasik tengah kumpul bersama.

Penilaian akhir,

Kelebihan:

  • Dapat melihat sisi baru anggota Hyouka dengan jelas.  Sisi Oreki Houtaro bahwa ketika ia condong akan suatu hal dia akan menghabiskan energinya kepada hal tersebut.  Sisi Chitanda Eru dimana dia sudah bisa menahan dirinya untuk tidak mengatakan ‘Aku penasaran’ kepada Oreki.  Fukube Satoshi yang secara mengejutkan tidak mengetahui sisi Oreki yang satu ini.
  • Memberikan konsistensi mengenai perkembangan karakter di volume enam.
  • Nostalgia yang kuat karena sudah lama sekali anggota Sastra Klub Klasik berkumpul.

Kekurangan:

  • Tidak ada sisi baru Ibara dan Ohinata disini.  Tapi hal ini sebenarnya tidak memberikan pengaruh apa-apa terhadap penilaian saya mengenai cerita ini.

4.9/5

Cerita ini adalah cerita yang menyenangkan. Bukan hanya cerita flashback, banyak hal yang bisa digaris bawahi secara positif di cerita ini mengenai kelanjutan seri Hyouka.

Postingan selanjutnya (sudah pasti) mengenai cerita pendek baru Hyouka.  Ada banyak hal yang akan saya bahas.  Sampai bertemu lagi~


Warm Regards,

Ally

Leave a comment